Jumat, 25 Maret 2016

3 Filosofi kuno tentang Musik

Musik, siapa yang tidak menyukai sebuah musik ? Musik bisa mejadi suatu alat atau media yang dapat menggerakan serta menyalurkan semua emosi manusia, baik dikala kita sedang merasa sedih, maupun dikala kita sedang merasa senang. Musik berada dimana saja dan kapan saja, menjadi teman setia di semua kehidupan manusia. Dan Sangat bisa dipahami jika musik adalah penghibur hati yang paling sederhana bagi kita semua. Musik bisa memberikan kita sebuah ketenangan hati, kesejukan hati, namun itu semua tergantung genre musik seperti apa yang kita dengarkan, ada Alternative Rocks, Blues, Classical, Country, Easy Listening, Rock, Pop, Jazz, World, Dangdut, dan masih banyak lagi genre-genre musik yang ada di dunia ini, dan masing-masing dari kita pastinya memiliki genre musiknya sendiri.

Ada sebuah artikel yang gw baca mengenai filosofi kuno tentang musik, artikel ini gw ambil dari http://pandoe.rumahseni2.net/filosofi-kuno-tentang-musik/ yang berisi 3 fisosofi kuno yang memberikan dasar "mengapa musik?" dan yang memainkan peranannya dalam membentuk karakter manusia.

1. Plato
Musik adalah karya seni yang baik dan tinggi nilai estetikanya. Anak harus dibekali pendidikan musik, karena (1) musik merupakan seni surgawi yang mampu menyentuh perasaan dan (2) musik adalah pedoman karena syairnya dapat berisi pesan, perintah dan isyarat tertentu. Pendidikan musik dikatakan berhasil jika mampu membentuk siswa menjadi orang yang tahu mencintai keindahan. Musik mampu membuat suatu negara memiliki kekuatan yang besar serta kejayaan, sebaliknya musik juga mampu mendorong kejahatan dan meruntuhkan pemerintahan. Masyarakat yang bermoral rendah memandang musik hanya sebagai sarana hiburan dan alat bersenang-senang.

2. Aristhoteles
Musik berguna bagi pendidikan, politik, kenegaraan, hiburan dan alat terapi kesehatan. Karena musik adalah curahan kekuatan (1) tenaga batin dan (2) tenaga penggambaran – yang berasal dari gerak rasa dalam suatu rentetan melodi yang berirama. Keindahan dapat terjalin ketika ritme, melodi dan harmoni menyatu dalam keteraturan.

3. Phytagoras.
Musik berhubungan erat dengan matematika, bagaikan dua sisi dari satu mata uang yang sama. Karena alam semesta pun merupakan keseluruhan yang teratur; sesuatu yang harmonis seperti musik. Pythagoras mendapat sebutan sebagai “Peletak Dasar Musik Diatonis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar